Pandemi virus covid-19 hingga saat ini sangat meruntuhkan berbagai sektor di dunia. Tak terkecuali sektor otomotif. Sektor otomotif sendiri juga terkena di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia saja. Bahkan beberapa pabrikan otomotif di Indonesia juga menghentikan produksinya sementara sampai waktu yang tidak ditentukan. Maka dari itu, banyak juga para karyawan yang kebingungan di tengah pandemi seperti ini. Salah satunya Daihatsu sebagai pabrikan otomotif Indonesia.
Ini Penjualan Daihatsu Selama Pandemi Covid-19
Dampak dari pandemi covid-19 hingga saat ini juga membuat penjualan otomotif. Konsumen yang memilih menahan asetnya atau menabung untuk bertahan juga menjadi pilihan di situasi disaat ini. Daihatsu Indonesia sendiri masih dapat memaksimalkan penjualannya hingga bulan Maret 2020 kemarin. Sejak periode awal tahun atau dari periode bulan Januari hingga Maret 2020.
Daihatsu dapat menjual sebanyak 39.186 unit dan mendapat pangsa pasar 17,9% dari volume retail sales nasional sebanyak 219.361 unit. Pada sisi wholesalesnya sendiri, Daihatsu dapat mencapai unit sebanyak 48.113 unit dengan pangsa pasar 20,3% dari volume whole sales nasional 236.825 unit.
“Kami bersyukur kondisi penjualan hingga Q1, Daihatsu masih dapat mempertahankan market share di kisaran 17%,” kata Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Dari hasil retail sales Daihatsu kuartal pertama 2020, Sigra masih menjadi model terlaris dengan angka penjualan 11.522 unit, atau berkontribusi sebesar 29,4%, lalu diikuti oleh Gran Max (PU) sebanyak 7.833 unit (20,0%), dan Terios 6.240 unit (15,9%). Posisi berikutnya ditempati Ayla mencapai 4.604 unit (11,7%), Xenia 4.573 unit (11,7%), dan Gran Max (MB) 3.394 unit (8,7%). Sedangkan Luxio dan Sirion penjualannya mencapai 1.020 unit (2,6%).
Baca Juga : Penjualan Apparel Turun 50% Selama Corona
Ini Penjualan Daihatsu Selama Pandemi Covid-19
Sejak 10 April 2020 lalu, Daihatsu menerapkan peraturan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Daihatsu pun patuh dengan menghentikan produksi sementara dan seluruh outlet dan bengkel resmi di Jakarta dengan meminta seluruh karyawan untuk tetap tinggal di rumah untuk menghindari resiko terinfeksi virus corona.
“Untuk selanjutnya, keadaan akan lebih menantang dan tidak mudah, karena dampak negatif dari pandemi COVID-19 ke perekonomian Indonesia dan global” tutup Amelia Tjandra
Itu tadi informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Ini Penjualan Daihatsu Selama Pandemi Covid-19. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kalian para pembaca. Terima kasih atas perhatiannya! Kalian dapat mengakses laman resmi Daihatsu Indonesia disini. Kalian juga dapat mengakses informasi mengenai covid-19 melalui laman resmi pemerintah disini.