Harga Tiket Masuk Keraton Kanoman Cirebon. Cirebon merupakan salah satu kota yang berada di Jawa Barat. Cirebon merupakan salah satu kota yang bersejarah di pemerintahan Indonesia pada zamannya. Baik dari pemerintahan, maupun kerajaan atau kesultanan. Kota ini memiliki keraton yang menjadi ikonnya. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas Keraton yang berada di Kota Cirebon yaitu Keraton Kanoman.
Bagaimana sejarah dari Keraton Kanoman? Berapa harga tiket masuk Keraton Kanoman? Apa yang menjadi daya tarik dari Keraton Kanoman? Berikut ulasan lengkapnya dari kami.
Harga Tiket Masuk Keraton Kanoman Cirebon
Sejarah Keraton Kanoman Cirebon
Sejarah Keraton Cirebon sendiri dibagi menjadi dua yaitu Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman. Untuk sejarah singkat dari keraton Kanoman sendiri di mulai pada masa pemerintah Sultan ke VI yang memiliki panembahan Ratu II memiliki konflik dengan kerajaan Mataram. Pada saat tersebut Mataram pro dengan VOC dan mencurigai Cirebon bekerja sama dengan Banten untuk melakukan pemberontakkan.
Yang akhirnya membuat Pangeran Karim diundang oleh Sultan Amangkurat, yang kemudian menahan Panembahan Girilaya dan tidak diijinkan kembali ke Cirebon. Panembahan Girilaya ditahan hingga tutup usia dan kemudian dimakamkan di Bukit Wonogiri. Hingga membuat lokasi pembaringan Pangeran Karim dikenal dengan Panembahan Girilaya. Karena rasa sedikih dan penuh penyesalan ketiga putranya melanjutkan kepemimpinan dengan kembali ke Cirebon.
Semua putranya merasa layak untuk menggantikan kepemimpinan sang Ayah. Sultan Banten yang sudah dianggap sekutu akhirnya membagi Kesultanan Pakungwati 3 bagian. Setiap putra akan mendapatkan masing masing bagian keraton. Dimana Kasepuhan dipegang oleh Pangeran Martawijaya, Kanoman dipegang Pangeran Kertawijaya serta Kacirebon dibawah kekuasaan Pangeran Wangsakerta.
Keraton Kanoman ini memiliki bangunan yang menghadap ke arah utara dengan bagian luar dengan desain arsitek Hindu. Bagian depan dari Keraton ini dinamakan Balai Maguntur yang berfungsi untuk tempat Sultan berpidato yang akan menghadiri sebuah upacara. Bangunan ini difungsikan untuk tempat kedudukan pada masa tersebut. Di kompleks keraton Kanoman juga terdapat bangunan Siti Hingil.
Di depan keratonnya sendiri dihadapkan langsung dengan warga ataupun tamu. Di dalam keraton Kanoman kalian akan melihat peninggalan Sunan Gunung Jati. Peninggalan dari Keraton Kanoman ini adalah kereta yang tersimpan di dalam museum, selain itu terdapat juga bangsal atau pendopo Jinem untuk menerima tamu.
Koleksi Keraton Kanoman Cirebon
Keraton Kanoman ini juga mengoleksi benda bersejarah yang akan membuat kalian terkagum, kereta yang disimpan di dalam pun masih sangat terjaga hingga saat ini. Kereta yang ada di dalam sini bernama Paksi Naga Liman dan Jempana. Kereta ini merupakan peninggalan Sunan Gunung Jati. Hingga saat ini, kereta ini masih tampak kokoh dan juga gagah. Keunikan yang dimiliki oleh kereta ini yaitu bentuknya yang mirip sekali dengan burok.
Kereta Paksi Naga Liman ini memiliki bahan dasar kayu sawo dan dibuat langsung oleh Pangeran Losari pada tahun 1428 M. Kereta Paksi Nga Liman ini merupakan kereta kebesaran yang bentuknya gabungan dari burung,naga dan juga gaja hyang membawa senjata bentuk trisula. Perpaduan bentuk ini memiliki artinya tersendiri. Simbol kekuatan ini merupakan kekuatan dari laut, darat dan juga udara yang menyimbolkan sebuah keutuhan wilayah.
Untuk kereta Jempananya sendiri, memiliki ukiran motif batik Cirebon. Kereta Jempana ini merupakan kereta kebesaran yang digunakan oleh permaisuri. Jempana ini juga menggunakan bahan yang sama yaitu kayu sawo. Kereta ini juga diproduksi berdasarkan arahan dari Pangeran Losari pada tahun 1428 M. Hingga saat ini kalian tetap dapat melihat bagaimana keadaan dari kereta ini berdiri dengan kokoh. Kedua kereta ini terletak di Gedung Pusaka yang menyimpan berbagai pusaka dari kesultanaan Kanoman.
Pada bagian lainnya dari Keraton Kanoman ini, kalian juga dapat menemukan singgasana dari Sri Sultan yang memiliki bahan dasar gading yang sudah berusia 700 tahun lamanya. Singgasana ini digunakan saat awal kesultanan Cirebon sampai masa Sri Sultan Kanoman 8. Selain itu, di bangunan Siti Hinggil, kalian akan menemukan piring piring porselen dari China, hampir semua situs prasejarah dilengkapi dengan porselen.
Saat kalian berada di Kasepuhan, kalian akan menemukan 7 buah sumur. Sumur ini berada di dalam keraton. Sumur ini dapat dilihat di waktu-waktu tertentu. Sumur ini juga memiliki keutamaan dan juga fungsinya masing-masing. Sumur ini berada di Kebon Jimat dan tempat ini menjadi salah satu tempat yang privasi untuk keluarga Keraton Kanoman.
Sumur yang bisa dikunjungi oleh pengunjung yaitu Sumur Penganten. Sumur ini merupakan salah satu peninggalan jaman Wali Songo yang dipercaya untuk memudahkan jodoh untuk kaum perempuan. Untuk caranya sendiri, kalian bisa mandi di sumur atau mengambil airnya. Selain itu, sumur yang ada di Keraton Kanoman ini sangat dekat sekali dengan Sunan Gunung masih tetap terjaga dan juga harus dilestarikan. Seperti misalnya ziarah yang dikemas dalam Grebeg Syawalan.
Untuk bagian belakang dari Keratonnya sendiri, kalian daapt menemukan patung yang digunakan sebagai lambang dari Prabu Siliwangi. Kompleks dari Keraton Kanoman ini sebagian ada yang bisa dijelajahi ada juga yang tidak bisa dijelajahi. Jika kalian merasa bangunan ataupun tempat-tempat yang ada di keraton ini sangat pas untuk dijadikan spot foto.
Baca Juga :Wisata Air Cikao Park Purwakarta
Harga Tiket Masuk Keraton Kanoman Cirebon
Harga Tiket Masuk Keraton Kanoman Cirebon
Waktu operasional dari Keraton Kanoman ini yaitu sejak pukul 09.00 pagi hingga 17.00 sore. Kalian akan dikenakan biaya sekitar 7 ribuan saja. Namun untuk harganya sendiri ini dapat naik sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih lanjut. Dibandingkan Keraton Kasepuhan, Harga utiket Keraton Kanoman ini memang lebih terjangkau.
Jika kalian mengunjungi tempat bersejarah seperti ini, tentu saja akan membuat kalian mendapatkan tambahan ilmu. Banyak juga peninggalan sejarah yang akan membuat kita kembali ke masa lampau. Peradaban jaman dulu tentu saja memiliki simbol dan makna tertentu yang sangat menarik untuk dipelajari. Kalian dapat menjelajahi jejak sejarah di Keraton Kanoman ini jika kalian mengunjungi tempat ini.
Lokasi Keraton Kanoman Cirebon
Keraton Kanoman berada di Jl. Winaon, Kampung Kanoman, Kel. Lemahwungkuk, Kec, Lemahwungkuk, Cirebon. Lokasi keraton ini berada tepat di belakang pasar serta tidak jauh dari Stasiun Kejaksaan Cirebon. Untuk kalian yang berasal dari luar kota, kalian dapat melakukan perjalanan dari stasiun tersebut. Akses kendaraan ini juga terbilang mudah untuk kalian jangkau keraton Kanoman di Kota Cirebon.
Kalian dapat menggunakan jasa warga lokal untuk menemukan keraton Kanoman. Kalian harus masuk pasar terlebih dahulu untuk mencapai tempat ini, lalu kalian akan melewati lapangan barulah sampai di Keraton Kanoman. Keraton Kanoman ini memiliki gerbang dengan warna pink keramik. Dan juga terdapat kandang mini untuk memelihara binatang peliharaan.
Itu tadi pembahasan kami mengenai Harga Tiket Masuk Keraton Kanoman Cirebon. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat membantu kalian para traveller. Terima kasih atas perhatiannya!