Agar penampilan di film maksimal, memang sudah lumrah bagi seorang aktor untuk mendalami karakternya. Namun, ada juga lho beberapa aktor yang terlalu keras mendalaminya sehingga menyebabkan depresi.
Enggak cuma memahami karakter yang diperankan, terkadang aktor juga dituntut untuk mengubah bentuk tubuh hingga beradaptasi dengan lokasi syuting yang enggak biasa. Cara-cara inilah yang biasanya menyebabkan para aktor mengalami depresi.
Lalu siapa saja sih aktor yang pernah mengalami kondisi ini? Langsung simak artikel berikut!
7 Aktor Ini Sempat Depresi karena Mendalami Karakter
1. Anne Hathaway (Les Miserables)
Ketika mendapat perannya sebagai Fantine dalam film Les Miserables(2012), Anne Hathaway baru saja menyelesaikan filmThe Dark Knight Rises(2012) sebagai Selina Kyle.
Nah agar penampilannya sebagai Fantine maksimal, Hathaway diminta untuk melakukan diet ketat demi menurunkan 12 kg berat badannya. Hathaway sempat mengaku kehilangan akal sehatnya ketika melakukan proses syuting filmLes Miserables.
Meskipun usaha kerasnya membuahkan hasil, di mana film tersebut untung besar dan diterima dengan baik oleh para kritikus maupun penonton, serta meraih piala Oscar 2013 sebagai “Best Supporting Actress“, Hathaway sama sekali enggak merasa bahagia akan pencapaiannya itu.
Baca Juga :6 Fakta Cheetah, Villain di Wonder Woman 1984
2. Adrien Brody (The Pianist)
Sama seperti Anne Hathaway yang menurunkan berat badannya demi memerankan karakter di film, aktor Adrien Brody juga melakukannya demi perannya sebagai Wladyslaw Szpilman di filmThe Pianist(2002) maksimal. Ia harus menurunkan berat badannya sebanyak 14 kg dalam waktu enam minggu.
Nah, penurunan berat badannya yang drastis tersebut membuat Brody jadi mudah tersinggung. Bahkan, untuk mendalami kesedihan karakter yang diperankannya, Brody sampai menjauh dari orang-orang terdekatnya, sehingga dirinya mengalami depresi dan merasa hancur secara fisik.
Meskipun begitu, usaha keras Brody juga membuahkan hasil. Berkat perannya dalam filmThe Pianist, Brody meraih piala Oscar 2003 sebagai “Best Actor“.
3. Brad Pitt (Interview with the Vampire)
Di tahun 1994, aktor Brad Pitt pernah bermain dalamInterview with the Vampire sebagai Louis de Pointe du Lac. Agar tampilannya sebagai vampir bisa maksimal, wajah Pitt harus dirias dengan wajah pucat dan menggunakan lensa kontak.
Meskipun enggak banyak melakukan aksi seperti di filmnya yang lain, Pitt tetap mengaku depresi ketika memerankan karakter Louis. Proses syuting selama enam bulan di tempat gelap serta tata rias dan lensa kontak yang harus dipakainya ini memicu depresi buat Pitt, apalagi karakter Louis yang terkesan suram.
Suatu ketika, Pitt sempat berniat untuk mundur dari proyek tersebut lantaran dirinya sudah enggak tahan lagi. Namun, ia mengurungkan niatnya karena denda sebesar 40 juta dolar Amerika yang menantinya jika ia benar-benar mengundurkan diri.
Baca Juga :Perilisan 2 Film Spider-Man Diundur karena Corona
4. Heath Ledger (The Dark Knight)
Heath Ledger meninggal di usianya yang relatif muda, yakni 28 tahun. Kematian Ledger dikarenakan overdosis obat yang diresepkan untuknya dan terjadi tepat enam bulan sebelum perilisan filmnya,The Dark Knight(2008). Namun, pihak keluarga menduga kematiannya disebabkan lantaran Ledger merasa depresi saat memerankan Joker.
Dugaan bahwa Ledger mengalami depresi karena memerankan Joker semakin menguat ketika sang ayah menunjukkan isi catatan harian Ledger kepada publik. Bahkan demi mendalami perannya, Ledger pernah mengaku sempat mengurung diri di kamar hotel selama sebulan untuk mencari inspirasi dan menemukan suara yang tepat buat Joker.
Mengejutkannya lagi, Ledger pernah menuliskan “bye bye” di catatan hariannya sebelum menyelesaikan proses syutingThe Dark Knight. Ayah Ledger mengaku sangat kesulitan untuk melihat isi catatan harian sang anak setelah kematiannya pada Januari 2008 silam.
5. Jake Gyllenhaal (Everest)
Karena filmEverest(2015) bercerita tentang pendakian gunung, aktor Jake Gyllenhaal harus mempersiapkan fisiknya sebelum proses syuting dimulai. Agar penampilannya sebagai Scott Fischer maksimal, Gyllenhaal melakukan latihan lewat sebuah simulator ketinggian.
Simulator ketinggian tersebut membuat Gyllenhaal merasakan kondisi di ketinggian antara 26.000 hingga 36.000 kaki. Karena terlalu lama berada di simulator tersebut, dirinya dan aktor-aktor lain merasakan keanehan dalam diri mereka. Gyllenhaal mengaku sempat mengalami depresi tiga hari setelah latihan di simulator tersebut.
Baca Juga :5 Fakta Drakor Hospital Playlist, Lagi Hits!
6. Shelley Duvall (The Shining)
Disebut-sebut sebagai salah satu film horror terbaik sepanjang masa, ternyata proses syuting film The Shining(1980) harus mengorbankan kondisi psikis salah satu pemerannya. Bukan karena ada pengalaman mistis, namun karena sutradara Stanley Kubrick yang terlalu bersikap keras kepada aktris Shelley Duvall.
Kabarnya, pemeran Wendy Torrance tersebut dipaksa untuk melakukan salah satu adegannya sebanyak 127 kali. Wah, banyak banget ya? Saking tegasnya sang sutradara, Duvall mengaku mengalami stres selama proses syuting tersebut. Bahkan sampai menyebabkan rambut aktris yang satu ini rontok parah.
Parahnya lagi, bahkan Duvall dikabarkan masih mengalami masalah mental bertahun-tahun setelah berperan dalam filmThe Shining.
7. Marion Cotillard (La Vie en Rose)
Meskipun mendapatkan piala Oscar 2008 sebagai “Best Actress” lewat perannya dalamLa Vie en Rose (2007), aktris Marion Cotillard mengaku bahwa dirinya sudah terlalu larut karena mendalami karakter di film tersebut.
Bahkan dirinya sampai kesulitan bertemu dengan keluarga dan teman-temannya lantaran dianggap bersikap aneh. Di sisi lain, dirinya mengaku enggak menyukai bahwa ia dianggap aneh oleh orang lain. Ia juga merasa kesulitan untuk melepaskan dirinya dari karakter Edith Piaf.
Baca Juga :Bukan Hantu, Film Horror Ini Ngeri Karena Binatang!
Nah, itu dia 7 aktor yang mengalami depresi akibat mendalami karakter dalam film. Beberapa dari mereka ada yang sudah pulih, namun ada juga yang berakhir tragis. Dari ketujuhnya, siapa yang paling kalian kagumi? Nantikan terus artikel IndoGeek yang lain ya!