Kini layananstreamingsedang menjamur. Salah satunya adalah HOOQ, di samping Netflix yang telah merajai layanan streamingbaik di Indonesia maupun secara internasional. Di Indonesia, HOOQ yang bekerjasama dengan Telkomsel berencana menutup layanannya per tanggal 30 April 2020.
Waduh, kok bisa? Untuk info lengkapnya langsung simak artikel berikut ya!
Baca Juga :Pretty Little Liars Indonesia Sudah Tayang, Kepoin 5 Faktanya!
30 April, Layanan Streaming HOOQ Resmi Tutup
Dilansir dari Kumparan, HOOQ dipastikan akan menutup layanannya pada 30 April mendatang setelah pada 27 Maret lalu para pemegang saham HOOQ sudah memutuskan untuk likuidasi perusahaan.
Kabar ini juga telah dikonfirmasi oleh Guntur Siboro, yang merupakan Country Head HOOQ Indonesia. “Ya, layanan akan berhenti pada 30 April. Pada 27 Maret yang lalu pemegang saham HOOQ sudah memutuskan likuidasi HOOQ,” ujarnya.
Baca Juga :Layanan Streaming Buat yang Suka Nonton Film
Sejak likuidasi pada 27 Maret lalu, HOOQ tidak lagi menerima pelanggan baru. Sedangkan untuk pelanggan lama, tidak akan dikenakan biaya apapun.
“Sudah tidak ada charging dan aktivasi pelanggan baru sejak Singtel filing likuidasi HOOQ di Singapura tanggal 27 Maret,” jawab Guntur, ketika dirinya ditanya soal nasib pelanggan HOOQ.
Merupakanjoint ventureantara Singapore Telecommunication Ltd (Singtel), Sony Pictures Television, dan Warner Bros Entertainment, aplikasi HOOQ yang didirikan tahun 2015 ini beroperasi di Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, dan India, yang jumlah penggunanya diklaim mencapai 80 juta. Netflix, layanan streaming dari Amerika Serikat, merupakan pesaing besar HOOQ.
Baca Juga :Paramount Pictures Umumkan Tanggal Rilis Film Terbarunya
Di Indonesia, HOOQ bekerjasama dengan Telkomsel dan Smartfren untuk menambah jumlah pelanggan. Mereka menyediakanbundlingdengan pembelian paket kuota internet operator seluler. Namun kenyataannya, sistembundlingini masih juga belum meningkatkan pendapatan dari biaya langganan.
HOOQ juga pernah menjalin kerjasama agar penggunanya dapat mengakses tayangan melalui aplikasi Grab. Namun lagi-lagi, langkah ini belum berhasil buat HOOQ.
Meskipun bersaing dengan Netflix yang sudah besar, koleksi tayangan HOOQ juga enggak kalah banyak dan bervariasi lho, mengingat aplikasi ini merupakan joint ventureantara Sony dan Warner Bros. Selain itu, HOOQ juga memiliki beberapaoriginal seriesyang juga menarik, seperti serialCek Toko Sebelahyang diangkat dari film lokal sukses karya Ernest Prakasa.
Baca Juga :KlikFilm, Nonton Legal Cuma Rp7 Ribu!
Nah, itu dia sekilas info mengenai kabar tutupnya layananstreamingHOOQ. Gimana menurut kalian? Nantikan terus artikel IndoGeek yang lain ya!